HARIANRIAU.CO - Sungai Mandau merupakan Kecamatan terakhir dalam Penyampaian dan Evaluasi Penerimaan PBB 2019 dan Penyampaian SPPT PBB Tahun 2020.
Kegiatan yang digelar di aula kantor camat ini dibuka oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Sungai Mandau A Rasyid. Senin (30/3/20)
Pada kegiatan tersebut dohadiri penghulu, petugas pemungut Kecamatan Sungai Mandau.
Badan Keuangan Kabupaten Siak melalui KASUBID Penagihan PBB dan BPHTB Zulkifli menyampaikan potensi Kecamatan Sungai Mandau masih besar karna masih adanya lahan kebun sawit yang dibangun Pemda Siak yang belum didaftarkan.
"Ditengah gejolak harga minyak dunia dan pandemi virus corona. APBD Kabupaten Siak bisa terpengaruh. sehingga sumber sumber pendapatan lain selain bagi hasil minyak dari Pememerintah Pusat harus digalakkan yakni Pajak PBB P2." kata Zulkifli.
Menurut dia, hasil evaluasi PBB dan BPHTB tahun 2019 Kecamatan Sungai Mandau tercapai 93.2 persen.
Diharapkan 2020 dapat mencapai target yang ditetapkan Pemda Siak melalui kontribusi dan kerjasama antara Kolektor Pbb dan petugas Pemungut serta Para Rt.
Dengan pola kerjasama ini dapat mengenjot penerimaan pajak Pbb di Kabupaten Siak. Potensi wajib pajak masih besar di Kabupaten Siak.
Kedepan Pajak Pbb diharapkan sebagai Penopang Utama Penerimaan Asli Daerah Kabupaten Siak.
Sekcam Rasyid juga mengingatkan petugas akan bahaya corona.
"Jika situasi corona ini belum membaik agar petugas pemungut dapat selektif menyampaikan dan memungut Pajak PBB di desa.
selanjut disampaikan BKD juga sudah bekerja sama dalam pembayaran PBB bisa di loket BRK, ATM BRK, Indomarwt, Bukalapak, Linkaja l guna mempermudah wajib pajak melunasi kewajibannya," pungkasnya Zulkifli.
Adiriansyah
.jpeg)
